REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah LSM yang tergabung dalam "Gerakan Bersih 2014" menyediakan website bagi masyarakat yang ingin mengetahui nama-nama calon legislatif (Caleg) yang dinilai mempunyai rekam jejak yang baik dan kompeten.

Alamat portal www.bersih2014.net ini diinisiasi oleh ICW, KONTRAS, YLBHI, WALHI, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Transparency Internasional Indonesia (TII) dan Konsorsiun Pembaruan Agraria (KPA). Mereka menyediakan informasi yang dapat menjadi rujukan masyarakat.

Kordinator KONTRAS, Harry Azhar mengatakan, pihaknya hanya ingin menyampaikan pesan ke masyarakat, ada tokoh alternatif yang dapat dipilih. Mereka adalah orang yang dinilai punya pengalaman, keterampilan, komitmen dan dedikasi terhadap persoalan saat ini.

"Melalui website ini, kami memberikan informasi ke masyarakat ada sejumlah nama yang nanti ketika masuk parlemen, mereka bisa memberi pencerahan dalam level kebijakan," kata dia pada wartawan di kantor KONTRAS, kemarin.

Dia menambahkan, saat ini terdata 70 orang dari berbagai daerah yang menjadi rekomendasinya. Harry mengakui, langkah ini menjadi ajang kampanye gratis buat mereka, namun ada penilaian khusus yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pihaknya juga membantah ada proses negosiasi dan duduk bersama dengan para caleg yang mereka cantumkan dalam website. Seleksi yang mereka lakukan berdasarkan pertimbangan atas kiprah dan pengalaman mereka. Menurut dia, tokoh-tokoh baru harus didorong agar terjadi perubahan di DPR.

"Mereka yang punya potensi harus didorong, kalau para incumbent yang kembali duduki kursi dewan, maka kualitas DPR akan sama seperti sebelumnya," ujar dia.