Kamis 06 Sep 2018 16:46 WIB

Gandeng Japan Airlines, Garuda Indonesia Perluas Pasar

Konsumen dapat menikmati lebih banyak pilihan penerbangan ke Jepang dan Indonesia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury dan Executive Vice President of Japan Airlines (JAL), Tadashi Fujita penandatanganan
Foto: Melisa Riska Putri/Republika
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury dan Executive Vice President of Japan Airlines (JAL), Tadashi Fujita penandatanganan "Comprehensive Partnership Agreement" dengan JAL di Garuda City Center, Tangerang, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Garuda Indonesia melakukan kerja sama code share dengan Japan Airlines (JAL). Kerja sama ini ditargetkan untuk menguatkan pasar internasional kedua maskapai terutama di kawasan Asia Pasifik.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, kerja sama dengan JAL sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia dan JAL, khususnya dalam mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan Amerika Serikat, maupun sebaliknya.

Melalui kerja sama ini para pengguna jasa kedua maskapai diharapkan dapat menikmati Iebih banyak pilihan penerbangan menuju Jepang dan Indonesia. "Selain itu, kerja sama ini juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mendatangkan 20 juta turis mancanegara pada tahun 2019 dengan membuat Indonesia semakin mudah dijangkau khususnya untuk turis dari Jepang," katanya saat ditemui usai penandatanganan "Comprehensive Partnership Agreement" dengan JAL di Garuda City Center, Tangerang, Kamis (6/9).

Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, Garuda Indonesia menggunakan armada Boeing 777-300 ER pada beberapa rute penerbangan ke Jepang, di antaranya Jakarta-Haneda dan Denpasar-Narita yang memiliki layanan First Class dan dilengkapi dengan fasilitas inflight connectivity (wifi) dan inflight entertainment (live tv).