Kamis 06 Sep 2018 18:05 WIB

Atlet Asian Games Asal Sleman Dapat Tambahan Uang Saku

Untuk Fitriyani, Pemkab Sleman memberikan uang saku sebesar RP 25 juta.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung mengantre untuk membeli souvenir pada hari terakhir event Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung mengantre untuk membeli souvenir pada hari terakhir event Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak sembilan atlet Asian Games 2018 asal Kabupaten Sleman, DIY, kembali ke rumah masing-masing. Kedatangan mereka disambut apresiasi tinggi dan tambahan uang saku atas penampilan membanggakan mereka di Jakarta dan Palembang.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, menyambut langsung kedatangan para atlet berbagai cabang olahraga asal Sleman yang telah berlaga di Asian Games. Ia turut memberikan uang saku tambahan kepada atlet-atlet tersebut.

"Jangan dilihat jumlahnya, tapi ini wujud apresiasi kita (Pemkab Sleman)," kata Sri, saat menemui atlet-altet di Rumah Makan Piringsewu Jalan Magelang.

Pada kesempatan itu, Pemkab Sleman memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta kepada masing-masing atlet. Hadiah istimewa diberikan untuk atlet Panjat Tebing peraih medali emas, Fitriyani.

Untuk Fitriyani, Pemkab Sleman memberikan uang saku sebesar RP 25 juta. Dalam sambutannya, Sri Purnomo berharap, apresiasi itu dapat menjadi motivasi kepada atlet-atlet lain untuk berprestasi.

Kepada atlet-atlet yang berhasil menjadi juara, Sri mengucapkan selamat. Tapi, kepada atlet-atlet yang belum meraih juara, ia meminta jangan putus asa, tetap semangat dan terus berlatih.

Terkait itu, ia berjanji pemkab akan menambah infrastruktur olahraga yang ada di Sleman, termasuk untuk olahraga panjat tebing. Hal itu tidak lepas dari keberhasilan atlet panjat tebing Sleman.

Tidak tanggung-tanggung, Fitriyani, atlet panjat tebing asal Sleman, mampu meraih medali emas di Asian Games 2018. Sri berharap, olahraga itu bisa berkembang dan dikenal masyarakat lebih luas lagi.

"Sementara ini kita punya satu GOR Klebengan, itu sudah standar internasional, ada juga di kampus-kampus, ya nanti kita rencanakan untuk ditambah lagi agar penjat tebing bisa lebih merakyat di Sleman," ujar Sri.

Selain itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman turut memberikan tambahan uang saku Rp 2,5 juta kepada atlet-atlet. Artinya, atlet-atlet menerima total Rp 4,5 juta dan 27,5 juta untuk Fitriyani.

Kabupaten Sleman sendiri mengirimkan sembilan atlet dari total 27 atlet dari DIY yang berlaga di Asian Games 2018. Mereka adalah Aprilranda Adhi Timur dari Kurash, dan Adrianida Irma Saleh dari pentathlon.

Ada pula Fitriyani dan Seto Bayu dari panjat tebing, Tri Sukma Nugraeni dari rugby, Cindy Tugiyati dari sepak bola putri, Bagas Adhi Nugroho dari sepak bola putra, Gunawan Pandu Khalista dari baseball, dan Toga Pramandita dari cabang judo.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement