REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer (Unikom) Bandung. Kerjasama tersebut untuk menguatkan peran BNNP Jabar dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika di wilayah ini. Sedangkan bagi Unikom kerjasama tersebut merupakan bagian dari pengabdian terhadap masyarakat. ''Selama ini kita sudah menjalin kerjasama dengan Unikom. Namun hanya terbatas pada program penyuluhan,'' kata Kabag Umum BNNP Jabar, Tri Wahyu Astuti dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (5/9).

Dalam kerjasama kali ini, kata Tri, Unikom akan membantu BNNP Jabar dalam sistem berbasis teknologi informasi (TI). Program ini, kata dia, diharapkan bisa menunjang program penyuluhan, pencegahan, dan pemberantasan peredaran narkotika di Jabar. Implementasi program tersebut, kata dia, terbagi dalam dua bidang yaitu system manejemen internal berbasis teknologi informasi dan eksternal yaitu penyampaian informasi kepada masyarakat. ‘’Nantinya program kerjasama ini akan dikembangkan lebih jauh lagi sesuai dengan kebutuhan di BNNP Jabar,’’ kata dia.

Sementara itu, dosen program studi teknik informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom Bandung, Irawan Afrianto, ST MT, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, kerjasama tersebut akan direalisasikan dalam bentuk pengelolaan system berbasis TI di BNNP Jabar. Antara lain, kata dia, manajemen internal berbasis IT, pengelolaan website, hingga chatbot (chating robot) yang berfungsi memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan BNNP Jabar. ‘’Melalui chatbot ini  masyarakat bisa berkonsultasi seputar pencegahan dan pemberantasan narkoba setiap saat,’’ujar dia. N djoko suceno

Ikuti Whatsapp Channel Republika