REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Persija Jakarta kembali memilih berkandang di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Liga 1 musim 2018. Stadion Patriot dipilih atas pertimbangan posisi yang strategis.
"Kami sangat senang di Stadion Patriot. Stadionnya bagus untuk tim serta mudah dan strategis dijangkau oleh suporter," kata pelatih Persija Stefano Cugurra Teco, Kamis (6/9).
Menurut Teco, separuh perjalanan kompetisi Liga 1 2018 dijalani Maman Abdurrahman dan kawan-kawan dengan berkandang di Stadion PTIK Jakarta Selatan. Namun, ia beralasan pindahnya kandang Macan Kemayoran ke lokasi itu sejak berakhirnya musim 2017 dipicu pemanfaatan Stadion Patriot Chandrabaga sebagai arena sepak bola putra Asian Games XVIII/2018.
Stadion yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu, memiliki lokasi strategis karena diapit oleh fasilitas stasiun kereta api dan gerbang perbatasan dengan DKI Jakarta. "Posisinya bagus untuk Jakmania. Mereka lebih dekat dengan stadion di Kota Bekasi. Mereka akan senang dan bisa cepat pulang ke rumah setelah nonton," kata Teco.
Selain untuk kepentingan penonton, Teco juga optimistis posisi stadion di Kota Bekasi akan mudah dijangkau pekerja media dalam mempublikasikan kegiatan Persija. "Kalau di PTIK agak sulit dijangkau pekerja media, sebab penjagaannya sangat ketat. Wartawan di Bekasi ini sangat aktif datang ke lokasi pertandingan, tidak hanya sebatas nonton di televisi," katanya.