Jumat 07 Sep 2018 02:57 WIB

Sosok Polwan yang Disebut Calon Istri Ahok Masih Misteri

Kepala Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri enggan berkomentar.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Ani Nursalikah
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok akan menikahi sosok polisi wanita berinisial PND. Polwan berpangkat Bripda itu disebut bertugas di Mabes Polri.

Namun, saat dikonfirmasi, Kepala Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri Kombes Yudi Amsyah enggan berkomentar soal lokasi penugasan terkini Bripda PND. "Kalau mau nanya benar dia ada di mana, ya tanya sama yang bersangkutan dong," kata Yudi saat dikonfirmasi, Kamis (6/9).

Ia hanya menjelaskan PND pernah bertugas di Polda Metro Jaya. "Dulu (Bripda PND) pernah di Polda Metro, tapi kalau cari informasi, langsung sama yang bersangkutan," ujar Yudi.

Secara terpisah, Kayanma Polda Metro Jaya AKBP Gunawan menyebutkan, Bripda PND sudah tidak bertugas lagi di Polda Metro Jaya. Dari data anggota Yanma yang ada, saat ini sudah tidak ada lagi nama PND.

"Tidak ada nama itu di Polda, mungkin di Mabes ya," ucap Gunawan.

Berdasarkan foto profil Bripda PND yang beredar di kalangan wartawan, polwan itu bertugas sebagai anggota Banum Urpres Subbagrenmin Yanma Polri. Namun, Yudi masih belum mau menjelaskan apakah Bripda PND kini berdinas di Mabes Polri atau tidak.

Pengacara mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Teguh Samudera, membenarkan Ahok akan menikah usai masa tahanannya. Bahasan pernikahan Ahok ini diperbincangkan olehnya saat ia berkunjung ke Rutan Mako Brimob pada Selasa (4/9) lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement