Kamis 24 Mar 2011 20:00 WIB

Disdik Sumut Godok Materi UASBN

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Dinas Pendidikan Sumatera Utara bersama guru-guru di daerah itu membahas materi soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional 2011 yang akan diujikan kepada siswa Sekolah Dasar dan sederajat. Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Sumut Ilyas Sitorus di Medan, Kamis (24/3), mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggelar pertemuan dengan guru-guru untuk membahas materi yang akan diujikan pada Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

Pertemuan itu berlangsung selama empat hingga 26 Maret 2011, diikuti 117 orang terdiri dari dua guru SD dan satu guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) ditambah 99 orang dari 33 kabupaten dan kota serta 18 guru Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). "Para guru akan membahas pengadaan materi UASBN dengan proporsi 75 persen dari provinsi dan 25 persen Pusat. Materi UASBN berbeda dengan UN yang seluruhnya berasal dari Pusat, sementara Disdik Sumut hanya sebatas memperbanyak materi soal," katanya.

Ia mengatakan, pembuatan materi UASBN tersebut sesuai kisi-kisi dan kurikulum yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Nantinya, mata pelajaran yang akan diuji meliputi bahasa Indonesia, matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA).

Untuk itu, Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Sumut ini mengingatkan para peserta UASBN belajar

sungguh-sungguh dan tidak terpedaya dengan oknum-oknum tertentu menawarkan jasa membantu kelulusan. "Tidak ada seorang pun yang bisa membantu kelulusan siswa peserta ujian, kecuali siswa itu sendiri. Kriteria kelulusan ditetapkan setiap sekolah/madrasah dan melalui rapat dewan guru," katanya.

Ia berharap, pelaksanaan UASBN tahun ini berlangsung baik dan lancar serta terhindar dari kecurangan atau pun pelanggaran Prosedur Operasional Standar (POS) yang ditetapkan Badan Standard Nasional Pendidikan (BSNP). "Peserta UASBN tahun ini sekitar 279.267 dan ujian dilaksanakan dari 9 smapai 11 Mei 2011," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement