REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh mengatakan hasil UN yang akan digelar pada 18 April mendatang akan menjadi bagian dari akreditasi. Nilai UN tersebut akan dibandingkan dengan hasil Ujian Sekolah (US).
"Apabila nilai US lebih tinggi dari nilai UN, ini berarti ada kemurahan dalam penilaian. Namun apabila nilai UN lebih tinggi dari nilai US, ini mungkin mendapatkan insentif. Artinya soal ini gampangan," ujar M Nuh, Rabu (6/4).
Mengenai pengumpulan nilai dari sekolah, Nuh mengungkapkan bahwa pengumpulan nilai tersebut akan dilakukan secara paralel. Saat ini nilai US sedang diproses dan kemungkinan akan terkumpul pada Jumat (8/4) besok.
US ini terdiri dari dua komponen, yaitu nilai rapor dan nilai ujian akhir. Keduanya dikirim dari sekolah ke kabupaten/kota. Dari kabupaten/kota lalu dikirim ke propinsi, lalu baru ke Pemerintah Pusat.
"Tapi dari kabupaten/kota ini paralel. Selain dikirim ke Pemerintah Propinsi, kabupaten/kota juga harus mengirim langsung ke pusat. Jadi nanti bisa dibandingkan antara kedua nilai tersebut. Kalau memang keduanya klop, ya syukur. Namun kalau ada perbedaan, bisa dilihat bagian mana yang main, apakah kabupaten/kota atau Propinsi. Setelah itu akan kita cermati dan kita tindak lanjut," katanya menandaskan.