REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Meski secara keseluruhan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2011 di Yogyakarta berjalan lancar dan aman, namun pengawas UN menemukan adanya beberapa soal yang halamannya tidak urut. Soal halaman tidak urut tersebut ditemukan untuk soal mata pelajaran sosiologi.

Koordinator pengawas UN untuk wilayah Yogyakarta, Senawi mengatakan, halaman soal UN yang tidak urut tersebut ditemukan di SMA 4 Yogyakarta dan SMA Ngaglik Sleman. "Urutan halamannya tidak urut sehingga sempat membuat siswa resah, harus mencari urutannya sendiri," paparnya, Senin (18/4).

Menurutnya, hanya beberapa soal saja yang urutan halamannya tidak urut. Sedangkan soal lainnya tidak. Karena itu, pihaknya menengarai kasus tersebut akibat kesalahan di percetakan. "Ini masalah tehnis di percetakan, memang tidak signifikan mengganggu tetap sempat membuat siswa resah karena urutan nomor soal jadi meloncat," tambahnya.

Diakuinya, seluruh pengawas yang diterjunkan ke seluruh sekolah penyelenggara di Yogyakarta berjumlah 88 pengawas. Mereka berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Yogyakarta. "Untuk wilayah Yogyakarta dan Sleman sebagian besar dari UGM sedanglan UNY dan UIN Sunan Kalijaga banyak di Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul," terangnya.

Meski diwarnai adanya halaman yang tidak urut namun menurutnya, pelaksanaan UN di Yogyakarta berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Hanya saja kata dia ada beberapa siswa yang terpaksa mengerjakan soal tidak di sekolah, satu orang di Rumah Sakit Hidayatullah akibat sakit kanker, dua orang di rumah tahanan kelas II A Yogyakarta karena kasus pencurian dan satu orang di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK 3 Yogyakarta setelah mengalami kecelakaan saat akan berangkat UN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika