Selasa 26 Apr 2011 19:51 WIB

Mendiknas: 20 Daerah Belum Salurkan Dana BOS

Mendiknas M Nuh
Foto: Antara
Mendiknas M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengatakan, masih ada 20 daerah yang belum menyalurkan dana bantuan operasional sekolah tahap pertama 2011. "Sekarang masih 20 daerah," kata Mendiknas menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan dana BOS seusai rapat komite pendidikan di Jakarta, Selasa (26/4).

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah mengkaji bentuk sanksi bagi daerah-daerah yang terlambat meyalurkan dana BOS. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi seusai rapat komite pendidikan mengatakan, beberapa daerah yang hingga saat ini belum menyalurkan BOS triwulan I/2011 di antaranya Papua sekitar 10 daerah, Nusa Tenggara Timur tiga daerah dan Sulawesi Selatan satu daerah.

Ia menambahkan, sanksi untuk daerah berupa pemotongan anggaran alokasi dana ke daerah juga tengah dikaji oleh pihaknya dan Menteri Keuangan. Pemberian sanksi ini, menurut dia, untuk membuat daerah tidak lagi menunda penyaluran dana BOS yang telah digelontorkan pemerintah pusat sehingga mengganggu operasional sekolah.

"Jangan sampai sekolah pinjam ke koperasi, padahal uang ada kok tidak bisa mencairkan. Saya bilang, ini aneh biasanya orang minta uang. ini uang sudah ada kok susah mencairkan," katanya.

Sementara itu, dana BOS triwulan I telah diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah dan seharusnya telah disalurkan ke sekolah paling lambat 31 Januari 2011. Namun demikian, pemerintah pusat memberikan batas waktu hingga 15 Maret 2011. Meski telah diperlonggar, pelanggaran yang terjadi masih cukup besar. Berdasarakan data hingga akhir Januari 2011, hanya 21 kabupaten yang telah menyalurkan dana BOS atau hanya empat persen daerah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement