Jumat 29 Apr 2011 16:11 WIB

Unsoed Terima Mahasiswa Baru Lewat Tiga Jalur

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Siwi Tri Puji B
Unsoed
Unsoed

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, melakukan penerimaan mahasiswa melalui tiga jalur proses seleksi. Selain mengikuti program SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri) yang diselenggarakan pemerintah dan SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) lokal/mandiri, Unsoed juga mengikuti program SPMB Nusantara.

''Untuk tahun 2011 ini, kita memang melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui 3 jalur. Selain melalui SNMPTN dan SPMB lokal/mandiri, kita juga ikut dalam proses seleksi SPMB Nusantara,'' kata Rektor Unsoed, Prof Edy Yuwono PhD, Jumat (29/4).

Namun dia menyebutkan, kuota mahasiswa baru yang diterima melalui proses seleksi SPMB Nusantara, tidak terlalu banyak. ''Hanya 10 persen saja,'' katanya. Kebijakan mengikuti program SPMB Nusantara ini, menurutnya, untuk memperbanyak kesempatan bagi calon mahasiswa Unsoed untuk mengikuti ujian masuk.

Berdasarkan informasi di bagian Humas Unsoed, setiap tahun perguruan tinggi tersebur menerima sekitar 4.000 mahasiswa baru. Sedangkan jumlah program studi yang ditawarkan, sebanyak 38 program studi termasuk tiga program studi baru yang mulai dibuka tahun ini. Ketiga program studi baru tersebut, terdiri dari Program Studi Hubungan Internasional, Ilmu Gizi dan Sastra Jepang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement