REPUBLIKA.CO.ID--Departemen Pendidikan Nasional pernah mencatat, hampir 2-3 jutaan anak Indonesia putus sekolah setiap tahunnya. Pada jenjang SMA, jika melanjutkan pun, hanya 10 persen dari keseluruhan jumlah lulusan, yang melakukannya. Ini juga tercermin dari rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang perguruan tinggi yang hanya 17,25 persen pada tahun 2007/2008. Dari angka tersebut, siswa-siswi yang melanjutkan ke perguruan tinggi faktanya hanya didominasi oleh kalangan menengah ke atas. Dan, partisipasi orang miskin di perguruan tinggi pun semakin memudar. Bahkan, seperti yang dikutip oleh Media Indonesia Online, Mendiknas pernah mengatakan APK mahasiswa dari keluarga miskin pada 2008 hanya 4 persen dan tahun 2009 naik menjadi 6 persen.
Tak bisa dipungkiri, setiap tahun tak hanya Ujian Nasional yang menjadi momok bagi siswa kelas 3 SMA. Ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi momok yang lebih mengerikan. Setiap tahun ribuan lulusan SMA dan sederajatnya berkompetisi untuk mendapatkan satu kursi di PTN favorit. Rendahnya APK masuk PTN salah satunya juga disebabkan oleh banyaknya siswa yang tidak lolos seleksi, karena kurangnya persiapan menghadapi ujian masuk.
Beastudi Etos, mencoba menjawab tantangan ini. Sebagai salah satu program dari Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI-DD), Beastudi Etos menginisiasi sebuah event bertajuk TOENAS (Try Out Etos Nasional). Acara ini hadir pada Ahad, 01 Mei 2011 tepat sehari sebelum Hari Pendidikan Nasional.
Seperti try out pada umumnya, TOENAS juga adalah simulasi ujian masuk PTN. Istimewanya, TOENAS digelar serempak di sembilan wilayah Indonesia, yaitu Padang, Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, dan Makasar. Pelaksana acara ini adalah penerima manfaat Beastudi Etos (Etoser) di kampus-kampus ternama di sembilan wilayah tersebut, yaitu UNAND, UI, ITB, UNPAD, IPB, UNDIP, UGM, UNIBRAW, ITS, UNAIR, dan UNHAS. Di Jakarta, TOENAS akan digelar di auditorium Universitas Al-Azhar Indonesia, Kebayoran Baru.
Selain simulasi ujian masuk PTN, para peserta TOENAS juga akan difasilitasi dengan pembahasan soal dan metode perangkingan nasional. Zenius Education memberikan support penuh untuk sesi simulasi ujian ini. Sedangkan untuk menguatkan motivasi peserta, ada sesi talkshow satu jam bertajuk “Kiat Sukses Menembus PTN Favorit dan Berprestasi di Kampus”. Bagi 100 pendaftar pertama, ada pula fasilitas Konseling On The Spot. Meramaikan acara, juga tersedia Scholarship Expo, Zona Almamater, Sulap Edukasi, Bazaar Beastudi Etos, dan doorprize menarik.
Ribuan siswa kelas 3 SMA telah terdaftar menjadi peserta TOENAS. Selanjutnya, mereka akan menjadi relawan peduli pendidikan, bagian dari Komunitas Filantropi Pendidikan LPI-DD. Keanggotaan relawan ini ditandai dengan kartu relawan yang berlaku seumur hidup. Selain kartu relawan, para peserta juga mendapat kartu perdana gratis persembahan XL. Terdapat juga beasiswa SNMPTN bagi para peserta dhuafa.
Inilah sumbangsih generasi muda bangsa. Try out akbar, serentak, dan nasional, pertama di nusantara. Semoga menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk berbuat lebih banyak, bagi perbaikan kualitas pendidikan Indonesia.