Selasa 10 May 2011 08:01 WIB

Pantau Pelaksaan UN, Foke Sidak ke MI Jamiatul Khair dan SDN 09

Rep: C13/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,KEBON SIRIH -- Untuk meninjau kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 tingkat sekolah dasar (SD) sederajat, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jamiatul Khair, Kebon Kacang dan SD Negeri 09, Jakarta Pusat.

Fauzi Bowo didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, Sutami.

Sie Penyiapan Materi dan Publikasi Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Ied Sabilla, mengatakan sidak Gubernur dilakukan untuk memastikan pelaksanaan UN tak ada kendala. "Tak ada alasan khusus terkait penentuan tempat kunjungan sidak," kata Ied, Selasa (10/5).

Kepala Disdik DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menyatakan jumlah peserta UN tingkat SD mencapai 142.013 siswa. Rinciannya, 130.143 siswa SD, 11.724 siswa MI, dan 146 siswa SD Luar Biasa (SDLB). Mereka, kata Taufik, berasal dari SD sebanyak 3.030 sekolah, MI 444 sekolah, dan SDLB 24 sekolah.

Dijelaskan Taufik, persentase kelulusan tahun lalu di tingkat SD mencapai 99,98 persen dari jumlah peserta 129.244 siswa, MI 99,30 persen dari 11.799 siswa, dan SDLB 100 persen dari 356 siswa. "Tahun ini target kelulusan jika bisa lebih tinggi dari tahun lalu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement