Kamis 19 May 2011 09:12 WIB

Ruang Kelas Ambruk, Murid Belajar di Gudang

Sekolah ambruk, ilustrasi
Sekolah ambruk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER-- Dua unit ruang kelas yang ambruk di SDN Banjarsengon 1, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember menganggu aktivitas belajar karena puluhan siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas.

"Kami terpaksa menggunakan gudang sekolah untuk kegiatan belajar siswa karena dua ruang kelas ambruk dan satu ruang kelas kondisinya memprihatinkan, sehingga hanya ada tiga ruang kelas yang bisa digunakan" tutur Kepala SDN Banjarsengon, Sri Listiawati, Kamis.

Sebanyak dua ruang kelas di SDN Banjarsengon 1 ambruk akibat hujan deras dan angin kencang, Senin (16/5), sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM).

Menurut Sri, siswa kelas I sebanyak 38 siswa dan kelas II sebanyak 35 siswa akan belajar secara bergantian di ruang kelas VI, karena seluruh siswa kelas VI hanya menunggu pengumuman ujian nasional (UN) saja.

"Sebenarnya pihak sekolah juga kebingungan karena hanya ada tiga ruang kelas dan satu gudang sekolah yang terpaksa digunakan untuk kegiatan belajar, namun proses KBM harus tetap berjalan," paparnya.

Ia menjelaskan, ujian semester siswa kelas I hingga V akan dilaksanakan pada Senin pekan depan dan pihak sekolah akan berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Jember, Jatim, terkait persoalan tersebut.

"Kemungkinan siswa kelas I,II dan III akan mengikuti ujian semester pada pagi hari, sedangkan ujian untuk siswa kelas IV dan V akan digelar siang harinya," jelasnya. Pihak sekolah, lanjut dia, sudah melaporkan ambruknya dua ruang kelas I dan II kepada Dinas Pendidikan, namun anggaran perbaikan baru bisa dicairkan pada bulan Juli mendatang.

Secara terpisah, Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Jember, Jumari mengaku sudah mendapatkan informasi terkait dengan ambruknya ruang kelas SDN Banjarsengon I. "SDN Banjarseongon I akan mendapatkan alokasi anggaran perbaikan tahun ini, namun pencairan anggaran dilakukan sesuai dengan prosedur karena menggunakan dana alokasi khusus (DAK)," tuturnya.

Ia menjelaskan, data di Dinas Pendidikan Jember tercatat sebanyak 624 ruang kelas sekolah dasar yang tersebar di 31 kecamatan di Jember dalam kondisi rusak berat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement