REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat, pada 2011 akan memberikan beasiswa bagi 500 orang yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi melalui program Bidik Misi.
"Program Bidik Misi tahun ke dua ini merupakan program seratus hari kerja Menteri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010. Untuk 2011 dilanjutkan bagi 117 perguruan tinggi penyelenggara," kata Rektor Unand Prof Musliar Kasim di sela-sela wisuda II tahun 2011 untuk 1.094 sarjana di Kampus Unand Limau Manis, Padang, Sabtu.
Menurut dia, program tersebut merupakan kebijakan pemerintah guna mendukung lulusan SLTA untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Calon mahasiswa yang dibantu, katanya, adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2011 atau telah lulus pada tahun 2010 dan bukan penerima Bidik Misi, yang lolos seleksi program SNMPTN, berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu.
"Selain beasiswa pendidikan sebesar Rp2,4 juta per semester per mahasiswa mereka juga diberikan biaya hidup sebesar Rp600 ribu per bulan," katanya seraya menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan selama empat tahun dan mereka juga wajib tinggal di asrama. Ia mengatakan, sasaran program Bidik Misi berlaku untuk semua program studi.
Sementara itu, sebanyak 1.094 sarjana yang diwisuda itu berasal dari Fakultas Hukum sebanyak 104 orang, Fakultas Pertanian 57 orang, Kedokteran 276 orang masing-masing berasal dari jurusan PSIKM sebanyak 9 orang, PSIK (SKEP) 10 orang, Ners (DIII) 23 orang, PPDS 18 orang, Pendidikan Dokter 61 orang dan Sarjana Kedokteran 155 orang.
Berikutnya Falkultas Matematika dan IPA 37 orang, Ekonomi 101 orang, PPAK 9 orang, Peternakan 36 orang, Sastra 49 orang, Ilmu Sosial dan Politik 45 orang, Teknik 66 orang, jurusan Farmasi 36 orang, Tekhnologi Pertanian 18 orang. Sedangkan Sarjana S2 sebanyak 79 orang dan program S3 sebanyak 66 orang.
Selain itu untuk progream Magister Manajemen sebanyak 14 orang, D III Ekonomi sebanyak 68 orang dan Politekhnik sebanyak 93 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika