REPUBLIKA.CO.ID,PADANG==Sebanyak enam orang tuna netra mengikuti ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Padang, Sumatra Barat yang digelar 31 Mei-1 Juni 2011.

"Data yang dihimpun panitia sebanyak enam peserta tuna netra akan mengikuti SNMPTN dimana dalam pelaksanaanya mereka akan didampingi langsung oleh seorang pengawas membantu proses ujian," kata Panitia Lokal 17 SNMPTN Padang, Amril Amir di Padang, Selasa.

Dikatakannya, enam peserta tuna netra tersebut terdiri atas satu orang untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan lima orang untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

"Peserta ujian tuna netra akan dibantu seorang pengawas untuk membacakan soal dan menuliskan jawaban di lembar jawaban," katanya.

Ia mengatakan, peserta tuna netra tersebut agar tidak menganggu yang lain akan mengikuti ujian di ruangan kantor pengawas di lokasi masing-masing.

"Teknisnya, pengawas akan membacakan soal, kemudian diminta kepada yang bersangkutan untuk menjawab dan pengisian jawaban dibantu oleh pengawas," katanya.

Sementara, berdasarkan perincian panitia, peserta yang akan mengikuti ujian bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 9.293 orang, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 13.236 orang dan Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) 11.413 orang dengan jumlah total 33.942 orang.

Menghadapi pelaksanaan ujian SNMPTN, Panitia lokal Padang membagi wilayah ujian menjadi 20 sektor serta melibatkan 3.000 pengawas yang terdiri dari dosen, guru, mahasiswa.

Pelaksanaan ujian akan mengunakan 1.750 kelas di mana akan digunakan ruangan perguruan tinggi yang ada didaerah ini yaitu Unand, UNP dan UBH serta SMA dan SMP.

Pada tahun 2011 ini terjadi peningkatan peserta sebanyak 4.000 orang mengingat pada tahun 2010 jumlah peserta hanya 31 ribu peserta.

Jumlah kuota SNMPTN jalur ujian tertulis di Sumbar mencapai 4.585 terdiri dari Universitas Andalas (Unand) 2.726 dan Universitas Negeri Padang (UNP) 1.859 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika