REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Walikota Palembang Eddy Santana Putra memberikan bantuan uang operasional bagi 1.500 orang ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam Badan Kontak Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Bantuan uang operasional bagi pada ustadz dan ustadzah, yang berasal dari 940 Taman Pengajian Al-Quran (TPA) dan 745 masjid tersebut, Jum’at (10/6) diserahkan secara simbolis bersamaan dengan pembukaan Festival Kesenian Islam dan Festival Anak Sholeh Indonesia VIII Kota Palembang.
Sebanyak 1.500 ustad dan ustadzah tersebut mendapat bantuan uang operasional sebesar Rp 600.000/ semester dari Pemerintah Kota Palembang. "Ini bentuk kepedulian pemerintah kota kepada ustad dan ustadzah. Saya harapkan bantuan ini dapat memotivasi para guru agama dalam mendidik dan membina generasi muda. Supaya terbentuk generasi yang cerdas dan berakhlak," kata Eddy Santana.
Menurut Ketua BKPRMI Kota Palembang Kiagus Ridwan, mengatakan, bantuan uang operasional dari Pemerintah Kota Palembang itu diberikan setahun dua kali atau Rp 600.000 per enam bulan jadi total dalam satu tahun setiap ustadz dan ustadzah menerima sebesar Rp 1.200.000. "Dana bantuan ini dipakai untuk uang operasional para ustad dan ustadzah yang merupakan guru agama dengan mengajar di berbagai taman pengajian Al -Quran," kata Ridwan.
Pada kesempatan itu Walikota Palembang Eddy Santana Putra membuka Festival Kesenian Islam dan Festival Anak Sholeh Indonesia VIII Kota Palembang yang dipusatkan di Gedung Akademik IAIN Raden Fatah Palembang.