REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TIMUR - Nilai Ujian Nasional 11 Sekolah Dasar di Kabupaten Lombok Timur kosong. Karena, lembar jawaban komputer pada siswa tidak bisa dibaca perangkat komputer setelah diserahkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lombok Timur, Abasti, di Selong, Selasa (21/6), mengatakan sebanyak 11 dari 829 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) baik negeri maupun swasta yang mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2011 ini nilainya kosong.
"Permasalahan inilah yang menyebabkan hingga kini kami belum bisa mempersentasekan tingkat kelulusan UN bagi siswa yang ada di tingkat SD/MI di Lombok Timur,'' katanya.
Abasti mengatakan bahwa 11 SD yang masih kosong nilainya UN itu menyebar di beberapa kecamatan. Semuannya berstatus sekolah negeri. Nilai yang kosong itu terdapat pada mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika.
Pihaknya sudah mengkomunikasikan persoalan tersebut dengan Dikpora NTB. Lembar jawaban komputer (LJK) UN di 11 SD itu tidak bica dibaca karena terjadi kerusakan saat dilakukan perekapan nilai yang dikirim ke Dikpora NTB.
Kendati demikian, katanya, perbaikan sudah dilakukan sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat ini hasilnya UN 11 SD itu sudah bisa diterima oleh Dikpora Lombok Timur. "Baru tahun ini terjadi persoalan pada nilai UN di beberapa mata pelajaran. Tetapi, masalah ini sudah dilakukan konfirmasi dengan pihak Dikpora NTB," katanya.
Jumlah siswa SD/MI yang mengikuti UN 2011 tercatat sebanyak 23.516 orang yang tersebar di 829 SD/MI di Lombok Timur. Yang menentukan kelulusan UN untuk tingkat SD/MI adalah sekolah sendiri.
Abasti mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima hasil kelulusan siswa di masing-masing SD/MI. Dari hasil kelulusan tersebut, pihaknya akan melakukan penjumlahan dan rekapitulasi.