Rabu 22 Jun 2011 09:29 WIB

Mau Tahu Hasil UN? Bayar Rp 435 Ribu

Rep: C15/ Red: Johar Arif
Petugas memilah hasil UN.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas memilah hasil UN.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPOS—Kisruh uang perpisahan SDN Cilangkap 2 belum usai. Sejumlah wali siswa yang menolak membayar dana perpisahan sebesar Rp 435 ribu mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pihak komite sekolah.

Diungkapkan Sari, seorang wali siswa, pihak komite mengatakan bahwa upaya penggagalan acara perpisahan SD yang dilakukannya tidak berhasil. “Mereka menertawakan saya yang mereka anggap gagal meski telah mengadu pada sejumlah pihak,” katanya.

Sejak itu, Sari mengaku enggan datang ke sekolah. Bahkan surat pemberitahuan kelulusan yang dibagikan Senin (20/6) kemarin diambil sendiri oleh anaknya. “Saya kapok mendapat perlakuan seperti itu dari komite,” ujarnya.

Menurut Sari, komite mengatakan bahwa acara perpisahan tetap akan dilaksanakan di tempat wisata Taman Matahari, Bogor, sekaligus untuk mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN). “Entah bagaimana pengumuman bagi yang tidak ikut acara itu,” katanya.