REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Palangka Raya, H Baihaqi menyatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan kualitas madrasah swasta yang ada di daerah setempat. "Upaya kita juga saat ini cenderung kepada PP No 55, karena pemerintah tidak ingin membedakan antara madrasah negeri dan swasta, makanya kami akan memperkuat swasta biar berimbang dengan negeri," kata Baihaqi di Palangka Raya, Kamis (30/6).
Pihaknya menyadari, animo masyarakat untuk masuk madrasah swasta tidak setinggi dibanding negeri, sehingga rata-rata madrasah negeri tidak bisa menerima banyak siswa karena keterbatasan tenaga pengajar dan sarana prasarana. Untuk itu, pihaknya akan selalu melakukan pembinaan dan peningkatan madrasah swasta, baik sarana prasarana termasuk sumber daya manusia guru dan sistem manajerial yang harus diperkuat sehingga pendidikan bisa berimbang.
Dengan demikian, masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke madrasah akan mempunyai banyak pilihan sekolah tidak hanya terpaku pada madrasah negeri yang tidak banyak jika dibandingkan swasta. Selain itu juga, dituturkannya bagi madrasah swasta yang belum terakredetasi, sedang dalam proses akredetasi sekolah oleh badan akredetasi, sehingga pada 2014 sesuai ketentuan pemerintah tidak satupun madrasah yang belum terakredetasi.
"Insya Allah dalam dua tahun ini madrasah swsata yang belum terakredetasi dapat segera diwujudkan semua, karena resikonya kemungkinan besar tidak akan dapat mengikuti ujian," ujar Baihaqi.
Ditambahkannya, Kementerian Agama lebih banyak memiliki sekolah swasta dibanding negeri yakni 90 persen swasta dan 10 persen negeri, kebalikan dengan Dinas Pendidikan. Dari jumlah 57 madrasah swasta di Palangka Raya, hanya 17 madrasah saja yang sudah terakredetasi A dan B baik jenjang radhatul atfal, ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah.
Ia mengimbau kepada masyarakat, jika anaknya tidak diterima di madrasah negeri, dapat menyekolahkan di swasta, karena masih banyak madrasah swasta yang tidak kalah jauh mutu pendidikannya dibandingkan negeri, apalagi Kemenag akan lebih meningkatkan kualitas madrasah swasta.