Selasa 12 Jul 2011 19:33 WIB

Jika SPP Perguruan Tinggi Diturunkan, Kemendiknas harus Tambah Subsisi

Rep: erdy nasrul/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Rencana Kemendiknas untuk menurunkan penerimaan bukan pajak (PNBP) sekolah menengah atas dan perguruan tinggi disambut negatif oleh pengelola lembaga pendidikan tinggi. Mereka beralasan penurunan PNBP justru akan memberatkan pihak kampus.

“Tidak ada ceritanya biaya operasional turun,” terang Wakil Rektor II Universitas Indonesia, Tafsir Nurchamid, saat dihubungi Republika, Selasa (11/7).

Dia menjelaskan biaya listrik tidak ada ceritanya turun. Selalu saja naik. Belum lagi biaya operasional berbagai pelayanan yang ada di kampus. Jika PNBP dipangkas maka dipastikan pelayanan bakal berkurang.

Menurutnya ini akan menghambat rencana UI untuk mendirikan Universitas bertaraf internasional. Dia menyatakan boleh saja PNBP diturunkan, asalkan subsidi dari pemerintah dinaikkan.

“Kalau seperti itu, Kita tidak keteteran menanggung biaya operasional,” paparnya. Dia mengatakan jangan sampai masalah biaya ini mengganggu atau bahkan mengurangi pelayanan yang sudah ada.

Dia mengaku sudah mengetahui rencana penurunan PNBP itu, namun dirinya yakin hal itu belum final. Pihaknya akan melibatkan diri dalam rapat-rapat dengan Kemendiknas untuk membicarakan masalah itu. “Ini masih dikaji,” paparnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement