Selasa 20 Sep 2011 09:34 WIB

BOS Perlu Sampai Tingkat SMA

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Ilustrasi: Dana Bos
Ilustrasi: Dana Bos

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Kemal Azis Stamboel, berpandangan pemerintah perlu meningkatkan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sampai setingkat SMA untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan akses ke pasar kerja. “BOS ke depan sangat penting untuk diberikan sampai dengan tingkat pendidikan menengah atas yang diharapkan dapat memperbaiki akses ke pasar kerja," ujarnya, Selasa (20/9).

 

Ia beralasan, pendidikan SMP saat ini tidak memadai untuk mengakses pasar kerja dengan standar yang baik dan berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara lain. Selain itu, kebijakan tersebut juga dapat mendorong lahirnya entrepreneurship dengan skill dan pengetahuan yang relatif lebih baik.

 

Hal tersebut, menurut Kemal, sangat strategis karena terdapat kecenderungan saat ini biaya pendidikan tingkat SMA sangat mahal dan tidak terjangkau. Hal ini menyebabkan banyak lulusan SMP yang tidak mampu mengakses pendidikan di SMA atau SMK.

 

Dengan adanya BOS diharapkan akan ada keterlibatan Komite Sekolah untuk menentukan anggaran dan biaya sekolah. “Dengan begitu, penentuan biaya sekolah SMA akan melibatkan publik dan diharapkan menjadi semakin terjangkau,'' katanya. ''Ini akan memperbaiki kualitas tenaga kerja kita. Dengan skill yang baik, mereka akan kompetitif dan kedepan diharapkan akan menurunkan pengangguran”, katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement