REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Universitas Negeri Medan melatih sebanyak 2.740 guru dari berbagai daerah di Sumatera Utara untuk menjadi guru profesional melalui pelatihan Pendidikan Latihan Profesi Guru. Ketua Divisi Diklat Program Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 102 Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Berlin Sibarani di Medan, Selasa (20/9), mengatakan pemerintah telah meluncurkan program sertifikasi sejak 2008.
Program tersebut diluncurkan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, juga untuk menciptakan tenaga pendidik yang profesional sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap pakai. Untuk lulus sertifikasi dan bisa mendapat predikat sebagai guru profesional, ada dua cara yang dapat ditempuh.
Pertama melalui pemberkasan portopolio dan melalui Pelatihan Latihan Profesi Guru (PLPG). Melalui PLPG, kali ini Unimed akan memberikan pelatihan kepada 2.740 guru yang berasal dari 16 kabupaten/kota di Sumut.
Pelatihan yang diberikan diantaranya membuat karya ilmiah yang baik dan benar serta bagaimana cara memotivasi siswa agar dapat belajar dengan baik. "Pelatihan dimulai tanggal 26 September sampai 5 Oktober 2011. Kepada para guru yang akan mengikuti pelatihan juga diharapkan dapat membawa buku-buku referensi sesuai dengan bidang studi yang diajar selama ini," bebernya.
Guru-guru tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Asahan sebanyak 106 orang, Batubara (92 orang) Deli Serdang (418 orang), Labuhan Batu (87 orang), Labuhan Batu Selatan (40 orang) Labuhan Batu Utara (67 orang), Langkat (371 orang).
Kemudian Kabupaten Padang Lawas (28 orang), Padang Lawas Utara (61 orang), Serdang Bedagai (117 orang), Simalungun (239 orang), Toba Samosir (165 orang), Binjai (116 orang), Medan (663 orang), Tanjung Balai (44 orang) dan Tebing Tinggi (126 orang).
Secara terperinci daftar nama-nama peserta PLPG kali ini dapat dilihat di website Unimed www.unimed.ac.id dan kantor Dinas Pendidikan kabupaten/kota masing-masing. "PLPG kali ini berbeda dengan PLPG tahun lalu. PLPG tahun ini banyak melakukan workshop, jadi kepada guru-guru yang akan disertifikasi harus lebih kreatif," kata Pembantu Rektor IV Unimed.