Jumat 14 Oct 2011 08:39 WIB

Jumlah Murid Sedikit, Ratusan SD Negeri Sumenep Digabung

Murid Sekolah Dasar tengah melakukan upacara bendera (ilustrasi).
Foto: sdnbinuang4.blogspot.com
Murid Sekolah Dasar tengah melakukan upacara bendera (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP - Ratusan sekolah dasar negeri di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, layak digabung. Hal tersebut karena jumlah muridnya di bawah 50 orang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, A Masuni, Jumat (14/10), menjelaskan, sejak beberapa bulan lalu, pihaknya telah membentuk tim untuk mengumpulkan data tentang sekolah dasar negeri (SDN) yang layak digabung.

"Sudah ada data awal yang kami terima dan nantinya akan ditindaklanjuti dengan pengecekan ke lokasi,'' katanya. ''Dari data yang kami terima itu, sebanyak 125 SDN di Sumenep dinilai layak untuk digabung karena jumlah muridnya di bawah 50 orang.''

Namun, kata dia, kebijakan penggabungan SDN tidak hanya berdasar pada jumlah murid. Pihaknya juga harus mempertimbangkan tingkat kebutuhan warga dan kondisi geografis di lokasi SDN tersebut. Kalau ternyata di satu desa hanya terdapat satu SDN, tentunya itu akan menjadi pertimbangan lain meskipun jumlah muridnya minim.

Selain itu, dua atau lebih SDN yang masih dalam satu kawasan atau halaman juga berpotensi untuk digabung.

"Kami akan melakukan kajian secara mendalam sebelum merealisasikan kebijakan penggabungan SDN yang direncanakan pada tahun ini," paparnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement