REPUBLIKA.CO.ID,KOLAKA - Kesal dengan kepala sekolah dan guru yang jarang masuk mengajar, puluhan orang tua murid SD Negeri 1 Puulemo Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka, Sultra, menyegel kantor kepala sekolah dan ruangan guru.

Laela, salah seorang orang tua murid yang ditemui di Kolaka, Jumat (14/10) mengatakan penyegelan dilakukan pada Kamis (13/10). Mereka melakukan penyegelan karena sudah jenuh melihat tingkah laku guru dan kepala sekolah yang jarang masuk mengajar sehingga merugikan anak-anak.

"Tentu kami dari orang tua murid tidak senang melihat proses belajar mengajar yang tidak sesuai dengan biasanya. Guru dan kepala sekolah jarang masuk mengajar," katanya.

Ia mengatakan sudah lebih dari sepekan terakhir ini anak-anak tidak belajar karena guru tidak mau masuk melakukan tugasnya dengan baik. Ia menduga ketidakaktifan proses mengajar oleh para guru dan kepala sekolah diakibatkan tidak adanya kecocokan antara guru dan kepala sekolah. Hal tersebut akhirnya membuat ratusan murid SD I Puulemo terlantar.

Penyegelan kantor kepala sekolah menjadi tontonan murid-murid serta orang tua siswa lainnya. Aksi penyegelan segera disikapi Sekretaris Kabupaten Kolaka, Ahmad safei, yang langsung mendatangi sekolah bersama aparat Polsek Wundulako. Mereka langsung menggelar pertemuan antara guru dan orang tua siswa.

"Saya berharap kepada orang tua murid agar memberikan kesempatan kepada pihak guru dan kepala sekolah untuk menyelesaikan persoalan internalnya agar mereka bisa kembali melakukan proses belajar mengajar," kata Sekda di hadapan guru dan orang tua murid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika