Senin 17 Oct 2011 19:54 WIB

Peminat Bahasa Italia di UI Meningkat

Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Dalam empat tahun terakhir jumlah peminat bahasa Italia di Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) meningkat. "Saat ini peminat Bahasa Italia di UI mencapai 400 orang," kata Ketua Program Studi Bahasa Perancis yang membawahi bidang mata kuliah Bahasa Italia, Tito W. Wojowasitom, disela-sela acara Pekan Bahasa Italia di kampus UI Depok, Senin (17/10).

Ia mengatakan jumlah peminat Bahasa Italia tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup pesat karena Bahasa Italia bukan mata kuliah wajib tapi pilihan. Saat ini Bahasa Italia berada di bawah program studi Bahasa Perancis. Ketika masuk prodi Bahasa Perancis, mahasiswa bisa belajar bahasa lain seperti Italia, portugis, dan Spanyol.

Menurut dia, peningkatan minat mahasiswa tersebut disebabkan karena orientasi berbahasa di Indonesia sudah semakin luas, sehaingga mahasiswa tidak hanya ingin menguasai satu bahasa asing melainkan lebih banyak lagi.

"Mempelajari bahasa asing tentunya memudahkan kita untuk mengeathui berbagai budaya Italia dan juga ilmu dibidang tertentu dinegara tersebut. "Jika kita ingin belajar arsitektur di Italia, maka sebaiknya menguasai bahasa Itali," katanya.

Untuk itu kata Tito rencananya UI akan membuka program studi Bahasa Italia yang diharapkan program tersebut bisa dibuka tahun depan.

Sementara itu, Sekretaris Fakultas Ilmu Bahasa UI, Rahadjeng Tulungsari, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Italia untuk mengadakan beasiswa dan pertukaran pelajar. "Ada tiga orang mahasiswa Italia yang sedang belajar di UI dengan mengikuti Pertukaran Pelajar," jelasnya.

Dikatakannya warga Indonesia maupun masyarakat Italia merasa ada keterkaitan untuk saling mengenal budaya masing-masing. Menurut Rahadjeng, Bahasa Italia banyak diminati mahasiswa karena memiliki ritme intonasi bahasa yang unik. Selain itu, Italia juga memiliki budaya yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement