Senin 19 Dec 2011 19:29 WIB

41 Pelajar Ikuti International Home Stay di Singapura dan Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memberikan beasiswa kepada 41 orang siswa untuk mengikuti program homestay di Singapore dan Hongkong.

Program International Homestay ini digelar sebagai bagian dari program beasiswa (scholarship) berkesinambungan yang difokuskan pada siswa SMU/sederajat yang merupakan anggota dari Telkomsel School Community (TSC).

Setelah lolos persyaratan administratif dan proses seleksi ketat di masing-masing regional, 41 orang siswa berhasil mendapatkan beasiswa international homestay ke Singapore dan Hongkong.  41 orang siswa ini merupakan perwakilan dari masing-masing kantor branch Telkomsel di seluruh Indonesia.

GM Community Management & New Segment Telkomsel, Yunita Primastuti mengungkapkan Generasi muda adalah calon pemimpin masa depan bangsa. '' Sebagai wujud dari apresiasi kepada siswa-siswa yang tergabung dalam Telkomsel School Community, Pogram International Homestay ini diharapkan mampu mendorong munculnya generasi unggul masa depan, " kata Yunita di Jakarta, Senin (19/12).

Walaupun setiap anggota TSC diperbolehkan mendaftar program ini, namun mereka wajib mengikuti serangkaian seleksi. Seleksi yang dilakukan meliputi sesi wawancara dan rekam jejak prestasi akademis peserta di sekolah masing-masing.

Seluruh peserta program, akan menjalani homestay selama 10 hari di Singapore dan 4 hari di Hongkong mulai tanggal 18 Desember sd 1 Januari 2012. Dalam program ini, mereka akan diberikan edukasi materi pendidikan yang bersifat informal dan lebih kepada soft skill.  

Edukasi diberikan melalui program diskusi, sosialisasi, sharing dan kegiatan informal lainnya yang berbeda dari kegiatan akademis sehari-hari di sekolah. Selain itu, para peserta akan diajak mengunjungi museum, company visit dan aktivitas edutainment lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement