REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan merekrut putra daerah untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah-daerah tertinggal. Hal tersebut akan difasilitasi dengan program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT) bernama 'Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia'.
Program tersebut memberikan beasiswa kepada lulusan sekolah lanjutan atas untuk disekolahkan di lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Nantinya mereka diharuskan kembali ke daerahnya untuk mengajar.
"Tujuan program PPGT untuk mencari model pendidik serta menutupi atau mengatasi masalah kekurangan guru di daerah terpencil serta daerah tertinggal," kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Supriadi Rustad.
Jumlah guru di daerah tertinggal saat ini hanya sebanyak 6.645 orang. Supriadi menegaskan kekurangan guru saat ini tidak hanya bisa dipenuhi lewat program PPGT. Oleh karena itu, Kemendikbud juga mengadakan program Sarjana Mendidik di Daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (SM3T).
"Program SM3T ini merekrut sarjana pendidikan kemudian diberi penugasan selama satu tahun dan diberi pendidikan profesi selama setahun," kata Supriadi.
PPGT dan SM3T masing-masing merekrut sebanyak 3000 orang. Program itu sudah berjalan sejak 2011 dan direncanakan akan berlangsung hingga 2015 mendatang.