Senin 30 Jan 2012 19:07 WIB

Ini Dia Syarat SNMPTN Jalur Undangan

Pengumuman SNMPTN akan dilakukan via onlines.
Foto: www.persma.com
Pengumuman SNMPTN akan dilakukan via onlines.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembantu Rektor I Universitas Negeri Semarang,  Agus Wahyudin mengatakan, persyaratan siswa mengikuti SNMPTN undangan, antara lain memiliki konsistensi prestasi akademik berdasarkan pemeringkatan di sekolah, masuk peringkat terbaik pada semester tiga sampai lima.

Ia menjelaskan, sekolah yang terakreditasi A bisa merekomendasikan 50 persen siswa terbaik dari keseluruhan siswa, akreditasi B mendaftarkan 30 persen siswa terbaiknya, sedangkan akreditasi C 15 persen terbaik, di luar itu lima persen terbaik.

Selain dilihat konsistensi pemeringkatan pada tiga semester terakhir, kata dia, penilaian juga dilihat sesuai jurusan yang dipilih, yakni IPA, IPS, maupun ilmu pengetahuan campuran (IPC) sesuai nilai pelajaran pada ujian nasional (UN).

"Setelah kepala sekolah mendaftarkan siswa, akan mendapatkan nomor pendaftaran peserta. Nomor pendaftaran ini diberikan siswa untuk keperluan 'login' ke laman SNMPTN, mengisi formulir pendaftaran, dan mencetak kartu peserta," kata Agus.

Pendaftaran SNMPTN undangan dimulai pada 1 Februari-9 Maret 2012, pengumuman dilakukan pada 25 Mei 2012, dan pendaftaran ulang bagi yang lolos seleksi dijadwalkan pada 6-7 Juni 2012.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement