Rabu 01 Feb 2012 14:27 WIB

Bahas BOS, Wapres Teleconference dengan Sejumlah Gubernur

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Ramdhan Muhaimin
Dana BOS (ilustrasi)
Dana BOS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Boediono menggelar rapat teleconference dengan sejumlah gubernur membahas dana BOS. Hal tersebut dilakukannya di sela-sela rapat dengan Komite Pendidikanb di Istana Wakil Presiden, Rabu (1/2).

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.

Di awal teleconference tersebut Boediono terlihat menyapa sejumlah gubernur antara lain Nusa Tenggara Barat (NTB), Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Papua Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan BOS di setiap provinsi," ujar Boediono.

Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X, mendapatkan giliran pertama berbincang dengan Boediono. Sebelumnya, Provinsi DIY menjadi yang tercepat dalam penyaluran dana BOS Triwulan 1 Tahun 2012.

Berturut-turut setelah berbincang dengan Sultan, Boediono berbincang dengan wakil gubernur NTB, gubernur Sumatera Barat, gubernur Sulawesi Tengah, wakil gubernur Kalimantan Barat, wakil gubernur Aceh, dan gubernur Papua Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement