Rabu 15 Feb 2012 06:12 WIB

Siswa SMA Dianjurkan Tidur MInimal Tujuh Jam Sehari

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tidur tujuh jam sehari bagi siswa SMA akan mendatangkan manfaat lebih baik pada mereka dalam belajar, ungkap sebuah penelitian.

"Ini bukan membahas gangguan tidur, data itu dengan sederhana mengatakan bahwa tujuh jam adalah waktu optimal pada usia itu," Ujar wakil peneliti Eric Eide dari Brigham Young University (BYU) seperti dikutip dari medindia.

Penelitian terbaru dipimpin oleh Eide dan professor ekonomi dari BYU Mark Showalter.

Mereka menganalisa data dari  1.724 siswa sekolah menengah pertama dan atas. Mereka menemukan hubungan yang kuat antara jam tidur yang remaja peroleh dan kemampuan mereka dalam tes yang terstandarisasi.

"Kami tak memandang pada perspektif seorang anak yang mungkin kelebihan tidur. Di sisi lain, jika seorang anak memperoleh 5.5 jam tidur semalam karena jadwal padat, Ia akan tampil lebih baik jika ia memperoleh tambahan tidur  90 menit setiap malamnya," Eide Said.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement