REPUBLIKA.CO.ID, BATAU - Jumlah pelajar Indonesia yang belajar ke Amerika Serikat pada 2012 ditargetkan mencapai 16 ribu siswa atau meningkat dua kali lipat dibanding 2011 yang mencapai delapan ribu siswa.

Public Affairs Officer dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Emilia Yasmin Norris, mengatakan target itu sesuai dengan permintaan pemerintah AS agar jumlah kunjungan warga Indonesia yang belajar di AS meningkat.

"Tujuan saya datang ke SMA Negeri 1 Kota Batu adalah untuk meningkatkan jumlah siswa atau mahasiswa yang belajar ke Amerika, sebab sudah ada target dari pemerintah," kata Emilia yang ditemui di Batu, Jawa Timur, Rabu (15/2).

Emilia mengatakan, pada 2011 jumlah siswa Indonesia yang belajar ke AS mencapai delapan ribu dan 50 persennya atau sekitar empat ribu merupakan siswa yang mendapat beasiswa.

"Untuk itu, tahun ini perlu kita tingkatkan kembali jumlah kunjungan itu dan siswa yang mendapat beasiswa diharapkan meningkat pula," katanya.

Emilia mengaku, mekanisme belajar ke AS cukup mudah, yakni dengan mencari informasi ke sejumlah lembaga yang telah resmi ditunjuk atau melalui berbagai lembaga pendidikan yang menawarkan beasiswa ke AS.

"Saya juga diminta mendatangi berbagai sekolah dan lembaga profesional di berbagai daerah, termasuk di Kota Batu ini dan tujuannya menjelaskan mengenai bagimana belajar di AS," katanya.

Saat ini mayoritas siswa Indonesia yang belajar di Amerika berada di Los Angeles atau negara bagian California. "Iya kebanyakan siswa Indonesia kini berada di Los Angeles. Untuk itu, tahun depan bisa menyebar ke sejumlah negara bagian lainya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika