Selasa 21 Feb 2012 03:08 WIB

ISI Surakarta Buka Jurusan Batik dan Keris

Batik, ilustrasi
Foto: ANTARA
Batik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Institut Seni Indonesia (ISI) surakarta akan membuka program studi baru yang terkait dengan seni budaya Indonesia di antaranya program studi batik dan keris. Hal ini diungkapkan rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Prof Dr Slamet Suparno. ''Kualitas sumber daya manusia ISI Surakarta berpeluang untuk mengembangkan program pendidikan baru yang dapat diakses oleh masyarakat,'' ujarnya.

Tahun akademik 2012 ISI Surakarta akan membuka progran studi baru yakni Program Studi (S-1) Desain Komunikasi Visual, Program Studi (S-1) Fotografi, Program Studi (S-1) Batik, dan Program Studi (D-IV) Keris dan Senjata Tradisional.

Keempat program studi baru tersebut secara berturut-turut dikelola oleh Jurusan Desain, Jurusan Seni Media Rekam, dan Jurusan Kriya yang berada di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain.

"Khusus pada pembukaan dua program studi terakhir, Program Studi (S-1) Batik dan Program Studi (D-IV) Keris dan Senjata Tradisional, merupakan mandat yang dipercayakan kepada ISI Surakarta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Pada saat bersamaan, ISI Surakarta juga mengukuhkan Santosa Doellah, pemilik perusahaan batik PT Danarhadi, sebagai empu batik Institut Seni Indonesia Surakarta pada 29 Februari 2012. Pemberian gelar Empu Batik kepada H Santosa Doellah ini merupakan pertama di Indonesia. "Gelar empu ini sama dengan guru besar, maka nantinya Pak Santosa juga akan menularkan ilmunya kepada para mahasiswa," kata Slamet Suparno.

Dia mengatakan karya-karya Santosa Doellah yang tercatat di ISI tentang batik ada 300 karya batik lebih, atau sudah sama dengan guru besar dan bahkan lebih. Hal-hal seperti ini harus dihargai dan perlu untuk ditularkan kepada generasi penerusnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement