REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Siswa dari luar Kota Yogyakarta nampaknya akan semakin terbatas masuk ke sekolah-sekolah negeri di Kota Yogyakarta. Pasalnya, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tahun ini tengah mengkaji ulang pembatasan siswa luar Kota masuk Yogyakarta. Karena kuota 30 persen dari kursi penerimaan peserta didik baru (PPDB) siswa luar kota Yogyakarta yang diterapkan tahun lalu dinilai masih cukup besar.
"Karenanya kita tengah mengkaji ulang kuota bagi siswa luar kota ini," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana usai audiensi dengan Komisi B, Rabu (21/3).
Menurutnya, selama ini pada PPDB setiap tahunnya sekolah negeri dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMA di Yogyakarta 70 persen siswanya berasal dari Yogyakarta dan 30 persen dari luar Kota Yogyakarta. Akibatnya ada sekitar 3.000 siswa Kota Yogyakarta yang tidak tertampung dan harus sekolah di luar Yogyakarta.
Karenanya pihaknya tengah mengkaji apakah kuota 30 persen akan dikurangi atau dihilangkan. Di Surabaya kuotanya 95 untuk siswa dalam kota dan 5 persen untuk luar kota. Di Kota Malang bahkan tidak menerima sama sekali siswa dari luar kota," tambahnya.