REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 1,6 juta siswa madrasah di Tanah Air meliputi siswa madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah akan mengikuti Ujian Nasional tahun 2012. UN ini dilakukan untuk mengukur capaian standar komptensi lulusan peserta didik secara nasional.
Prof Dr Dedi Djubaedi, Direktur Pendidikan Madrasah Kementrian Agama, mengungkapkan UN 2012 tingkat Madrasah Aliyah dimulai 16 April sampai 19 April, sedangkan ujian susulan dijadwalkan 23-26 April 2012. UN bagi tingkat Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan 23-26 April dan ujian susulan pada 30 April sampai 4 Mei 2012. Sedangkan UN untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah dilaksanakan 7-9 Mei dan ujian susulan pada 14-16 Mei 2012.
"Persiapan kami untuk pelaksanaan UN tahun ini sudah 90 persen, kalau tahun lalu angka
kelulusan madrasah mencapai 94 persen kita harapkan tahun ini akan lebih baik," ujarnya menambahkan.
Proses persiapan UN tahun ini juga dilakukan di madrasah yang sedang mengalami masalah, seperti madrasah yang berlokasi di daerah yang terkena bencana alam.
Menurut Dedi, upaya untuk meningkatkan angka kelulusan siswa madrasah pada tahun ini semua tergantung motivasi, serta kepala madrasah dan guru yang bertanggung jawab mengantarkan anak didiknya lulus dengan baik.
Untuk itu, pihaknya berikrar siap membangun budaya pembelajaran berdasarkan ajaran agama dan nilai-nilai utama karakter bangsa, yaitu beriman, bertakwa, jujur, bersih, santun, cerdas, disiplin, kreatif, kerja keras dan bertanggung jawab. "Kami siap mensukseskan ujian nasional dengan jujur dan berprestasi," tandasnya.