Kamis 22 Mar 2012 23:19 WIB

IPB Gencarkan Akreditasi Internasional

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Logo IPB
Logo IPB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak delapan program dan departemen di lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) segera mendapat akreditasi internasional. Jumlah tersebut menyusul beberapa program dan departemen lain yang telah lebih dulu terakreditasi internasional.

Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, proses akreditasi tersebut telah mencapai tahap visitasi dari lembaga yang berkaitan. Delapan unit kerja yang segera mendapat akreditasi internasional tersebut antara lain, Program Magister Bisnis dalam dari AACSB, Amerika Serikat; Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan dari IMAREST, Inggris; Departemen Teknik Mesin dan Biosistem dari JABEE, Jepang; Departemen Arsitektur Lanskap dari LAAB, Amerika Serikat.

"Kami juga mempersiapkan Departemen Agronomi dan Hortikultura, Departemen Proteksi Tanaman, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, dan Departemen Budidaya Perairan, untuk akreditasi dari Asean University Network," kata dia, baru-baru ini.

Herry menambahkan, beberapa departemen dan unit kerja telah melakukan akreditasi internasional lebih dulu.

"Akreditasi internasional juga telah dilakukan oleh Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan yang mendapat persetujuan dari Institut of Food Technologist (IFT) Amerika Serikat, Departemen Teknologi Industri Pertanian dari ABET, Amerika Serikat, dan Fakultas Kedokteran Hewan dari AVBC-Australia," jelasnya.

Selain akreditasi untuk mutu penyelenggaraan akademik, lanjutnya, IPB juga berkomitmen dalam penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional. Hal ini dibuktikan dengan perolehan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Program Manajemen dan Bisnis IPB, Program Diploma IPB, dan beberapa program lain.

"Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) juga telah memperoleh sertifikasi sebagai Pusat Unggulan IPTEK dari Kemenristek RI," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement