Senin 02 Apr 2012 18:53 WIB

UMM Jadi Kampus Terbaik

umm
Foto: umm
umm

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Kali kelima, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) dari Kopertis VII Jawa Timur.

UMM dinyatakan sebagai universitas swasta terunggul dalam tiga kategori, yakni penelitian dan pengabdian masyarakat, pembinaan kemahasiswaan dan tatakelola.

Sejak 2008, ketika kali pertama AKU digelar, posisi UMM belum bergeser sebagai kampus terbaik. Bahkan tahun lalu, setelah UMM unggul tiga kali berturut-turut, Kopertis menambahkan satu anugerah lagi yang diberi nama AKU Kartika untuk UMM.

Tahun ini ada tujuh universitas yang diberi penghargaan oleh Kopertis. UMM meraih peringkat I, sedangkan peringkat berikutnya secara berturut-turut adalah UK Petra Surabaya, UPN Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Jember, Unmer Malang, dan Uwiga Malang.

Prestasi ini memperoleh apresiasi dari Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Musliar Karim, ketika berkunjung ke UMM, Sabtu (31/3). Wamendikbud menyebut UMM sebagai kampus swasta penuh prestasi dan maju yang layak dijadikan contoh, bahkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Sebagai mantan rektor PTN, saya ingin memprovokasi PTN karena PTS seperti UMM bisa jauh lebih maju. Ini pantas dijadikan contoh untuk memacu prestasi,” ujar mantan rektor Universitas Andalas, Padang, itu.

Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendy, MAP, mengaku bersyukur atas perolehan penghargaan ini. “Alhamdulillah, penghargaan AKU untuk kategori universitas jatuh ke tangan UMM lagi,” ungkapnya usai menerima penghargaan itu dalam forum Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta di Batu, pekan lalu.

sumber : UMM
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement