Senin 09 Apr 2012 14:58 WIB

Pelaksanaan UN Dijamin Bebas dari Kecurangan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Ujian Nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Pelaksanaan ujian nasional yang akan diselenggarakan di Kota Sukabumi dipastikan akan bebas dari kecurangan. Kepastian didapat setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi melakukan serangkaian pengawasan mulai dari distribusi soal hingga pelaksanaan.

"Pengawasan UN diperketat untuk mencegah kebocoran soal," ujar Sekretaris Disdik Kota Sukabumi, Ade Suherman, kepada wartawan, Senin (9/4).

Pantauan tidak hanya pada waktu pelaksanaan ujian melainkan pada saat kedatangan soal dan pendistribusian ke masing-masing sekolah. Keberadaan soal UN yang rencananya disimpan di Kantor Disdik, terang Ade, akan mendapatkan pengawasan aparat kepolisian dan lembaga independen. Sehingga peluang terjadinya kebocoran akan tertutupi.

Ade menerangkan, pada saat ujian berlangsung para siswa tidak diperkenankan membawa handphone (HP) ke dalam kelas. Upaya itu untuk menghindarri terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan UN.

Selain itu, Disdik meminta para peserta UN tidak mempercayai beredarnya pesan pendek/ SMS tentang kunci jawaban yang belum tentu benar. Menurutnya, para siswa harus percaya pada kemampuannya sendiri dalam menjawab soal UN.

Rencananya pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK berlangsung pada 16-19 April mendatang. Jumlah peserta UN tingkat SMA/SMK sebanyak 6.086 siswa. Sementara peserta UN tingkat SMP/MTs yang berlangsung pada 23-26 April diikuti sebanyak 5.518 siswa. Terakhir, pelaksanaan UN SD/MI pada 7-9 Mei diikuti sebanyak 5.820 siswa.

Jumlah peserta UN kali ini, ujar Ade, mengalami kenaikan sekitar sepuluh persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut sudah diantisipasi panitia UN. Kepala Disdik Kota Sukabumi, Ayep Supriatna menambahkan, Disdik menargetkan angka kelulusan UN hingga 100 persen. Target tersebut sesuai dengan persiapan matang yang telah dilakukan para siswa dan sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement