REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ribuan siswa usia SD dan SMP di Kota Batam terancam tidak bisa tertampung pada penerimaan siswa baru tahun 2012. Hal ini setelah pemerintah setempat gagal membagun lima unit sekolah baru.
"Kami pesimis dapat menampung ribuan siswa pada tahun ajaran baru nanti. Karena, hingga kini belum ada gedung sekolah baru yang dibangun untuk menyesuaikan dengan anak usia sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, di Batam, Rabu.
Muslim mengatakan lima sekolah semestinya sudah dibangun pada awal 2012. Kelima sekolah yang rencananya sudah dibangun itu adalah SD Negeri 011 Seidaun, SD Negeri 018 Tembesi, SD Seipelunggut, SMP Negeri 42 Dapur 12 dan SMP Negeri 43 Mega Legenda. Sehingga, kelimanya sudah bisa digunakan pada tahun ajaran baru.
"Nyatanya kelimanya sampai sekarang belum dibangun. Jadi, hal ini berdampak pada kurangnya ruang kelas," kata dia.
Ia mengatakan bahwa pihaknya terpaksa harus mencari alternatif sekolah lain untuk menampung para siswa dan siswi yang hendak menimba ilmu. Pihaknya akan mendata sekolah yang terdekat dengan sekolah-sekolah itu. Siswa-siswa baru sementara ini akan numpang pada sekolah yang masih memiliki lokal, walaupun mereka harus berbagi kelas pagi dan siang.
Muslim juga mengimbau pada orang tua yang mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka pada sekolah swasta yang masih memiliki banyak bangku. Muslim juga meminta pihak terkait seperti Dinas Tata Kota untuk dapat melakukan antisipasi secepat mungkin. Ini agar ribuan siswa dan siswi pada tahun ajaran baru nanti bsia tertampung.