REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, telah mendistribusikan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah atas (SMA)/sederjat ke subrayon di kecamatan.

"Semua soal sudah kita distribusikan ke masing-masing subrayon, dan para kepala sekolah bisa mengambil Senin (16/4) pagi, atau saat UN akan dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Abdul Azis di Pandeglang, Ahad (15/4).

Untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, soal tersebut dijaga 24 jam oleh aparat kepolisian serta tim pemantau. Pengembilan soal oleh pihak sekolah, kata dia, dilakukan per mata pelajaran, jadi tidak bisa sekaligus. Ini juga sebagai antisipasi terjadi hal tak diinginkan.

Azis juga mengaku, seluruh siswa SMA/sederajat calon peserta UN sudah siap mengerjakan soal dalam ujian tersebut. "Saya yakin mereka sudah siap menghadapi UN, karena sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan dengan bimbingan dari para guru," katanya.

Mengenai peserta UN tingkat SMA/sederajat, menurut dia, sebanya 10.520 siswa, sebanyak 3.459 orang merupakan siswa SMA, 4.389 murid SMK dan 2.672 orang siswa MA.

Ia juga menjelaskan, perubahan yang paling mendasar pada pelaksanaan UN tahun ini, yakni penentuan nilai kelulusan, yaitu 60 persen dari hasil UN dan 40 persen nilai sekolah (ujian akhir sekolah-UAS).

Azis juga menjelaskan, di Kabupaten Pandeglang terdapat 33 unit SMA, 46 unit SMK dan 30 unit MA yang tersebar di 35 kecamatan di kabupaten tersebut, dan seluruhnya telah mengirimkan siswa calon peserta UN.