REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aparat kepolisian dilibatkan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini. Kebijakan ini untuk menjamin kerahasiaan lembar soal dan keamanan ujian. "Bukan untuk menakut-nakuti siswa," kata Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kemendikbud, Musliar Kasim, saat melakukan sidak distribusi lembar soal UN di Bogor, Ahad (15/4).
Ia menjelaskan, aparat kepolisian yang diterjunkan di lokasi sekolah selama UN berlangsung tidak menggunakan seragam dinas. Hal ini untuk menghindari tekanan mental pada siswa yang akan mengikuti ujian.
"Mereka kan tidak terlihat seperti polisi. Mereka disiagakan untuk mengantisipasi pihak luar yang masuk ke sekolah untuk mengacau. Tidak ada juga polisi membawa senjata laras panjang," ungkapnya.
Terkait kebijakan terhadap siswa yang kedapatan mencontek pada saat ujian, Musliar enggan menyebutkan hukuman apa yang akan dikenakan. Menurut dia, pengamanan dan pengawasan selama ujian sudah dirancang ketat dengan melibatkan berbagai pihak.