Ahad 15 Apr 2012 23:14 WIB

Waspada, Jangan Percayai Kunci Jawaban UN yang Beredar

Red: Heri Ruslan
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/Agung Supriyanto
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengimbau para peserta ujian nasional (UN) agar tidak mempercayai perihal beredarnya kunci jawaban soal ujian.

"Ini saya sampaikan karena pada UN tingkat SMA sebelumnya banyak kunci jawaban palsu beredar melalui pesan singkat atau SMS dari orang yang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Disdik Pasaman Barat Syaripudin Zuhri kepada wartawan, Ahad.

Lebih baik para siswa menjawab soal sendiri-sendiri tanpa berharap adanya kunci jawaban dari orang lain, ujarnya. Dijelaskannya, tujuan oknum penyebar SMS palsu itu adalah untuk mempengaruhi dan merusak konsentrasi para peserta UN. Untuk itu jangan pernah percaya dengan SMS yang beredar.

"Kunci jawaban soal UN yang beredar itu tidak usah direspons. Itu karena tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kunci jawaban tersebut bisa membuat siswa tertipu," tegasnya.