REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh Abdussyukur melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan UN tingkat SMA di sejumlah sekolah, Senin (16/4). Langkah ini untuk mengetahui tingkat kehadiran siswa dan pengawas ujian.
Dari data Dinas Pendidikan (Disdik), jumlah siswa tingkat SMA/SMK/MA Kota Sukabumi yang mengikuti UN mencapai sebanyak 6.075 siswa. ‘’Dari pantauan siswa yang hadir mencapai 100 persen,’’ ujar Muslikh kepada wartawan di sela-sela pantauan UN di SMAN 1 Sukabumi.
Dalam sidak kali ini, Muslikh sempat menegur keberadaan pengawas yang tidak menandatangani daftar hadir. Sebenarnya pengawas tersebut sudah datang, namun belum mengisi daftar hadir. Keberadaan pengawas penting karena perannya yang menerima soal dan mengawasi jalannya ujian.
Menurutnya, tindakan ini bukan kesengajaan melainkan akibat kelalaian pengawas.
Total jumlah pengawas UN se Kota Sukabumi mencapai sebanyak 676 orang. Muslikh menerangkan, pemerintah meminta para siswa agar tidak mempercayai bocoran soal UN. Para siswa harus percaya pada kemampuannya masing-masing.
Kepala Disdik Kota Sukabumi, Ayep Supriatna menambahkan, Disdik belum menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan UN.
‘’Seperti tahun sebelumnya, belum ada laporan kecurangan,’’ imbuh dia.