REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI---Antisipasi timbulnya kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA sederajat pihak sekolah menyita sementara alat komunikasi milik peserta UN seperti ponsel dan lain-lain.
"Untuk sementara kami sita dahulu segala bentuk alat komunikasi khususnya handphone sebagai antisipasi kecurangan pada pelaksanaan UN ini dan peserta UN hanya boleh membawa alat tulis saja ke dalam ruangan," kata Kepala Sekolah SMKN Kota Sukabumi, Suharo Sarwono, kepada wartawan, Senin (16/4).
Menurutnya, pada hari pertama pelaksanaan UN ini berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan selain itu, para peserta UN pun seluruhnya siap dan diharapkan bisa mengerjakan soal-soal UN yang hari pertama ini mata pelajarannya adalah Bahasa Indonesia.
"Kami jamin tidak akan ada kecurangan yang dilakukan oleh peserta di sekolah kami ini, dan yakin seluruh pelajar bisa lulus ujian terakhir mereka di tingkat SMA ini," tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Penyelenggara UN Kota Sukabumi, Mulyono mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada setiap sekolah, agar sebelum UN dilaksanakan, segala macam bentuk alat komunikasi dikumpulkan dan saat masuk ke ruangan peserta hanya diizinkan membawa alat tulis saja. "Kami sudah imbau kepada sekolah dan berharap tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan UN ini," kata Mulyono.
Untuk soal UN, ini mulai didistribusikan kepada pihak sekolah satu jam sebelum UN berlangsung dan tujuannya untuk mengantisipasi timbulnya kebocoran soal. Selain itu, pendistribusiannya juga dijaga ketat oleh pihak keamanan."Kami menjamin tidak akan ada kebocoran soal karena penjagaan sangat ketat dan kepada pelajar jangan percaya dengan adanya isu penyebaran kunci jawaban," tambahnya.