REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika menargetkan tingkat kelulusan siswa-siswi SMA sederajat mencapai 100 persen pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2011/2012.
"Kalau boleh, target 100 persen atau paling tidak mendekati itulah," katanya saat meninjau pelaksanaan UN pada hari pertama di sejumlah SMA dan SMK di Denpasar, Senin.
Gubernur Pastika menyampaikan optimismenya tersebut karena berbagai upaya telah ditempuh, mulai dari "try out" (uji coba) menjawab soal-soal berstandar UN di tingkat kabupaten/kota dan provinsi . "Para guru juga sudah mempersiapkan siswanya dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan dengan kondisi belajar yang nyaman, siswa-siswa kita tidak kesulitan," ucapnya.
Tidak berhenti sampai di situ, tambah dia, fasilitas teknologi untuk membantu kegiatan pendidikan juga sudah tersedia di tiap-tiap sekolah. "Seharusnya jika sudah berusaha keras, target itu bisa tercapai," ucapnya.
Ia menambahkan, Pemprov Bali juga telah memberikan bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk setiap siswa-siswi SMA negeri dan swasta di Pulau Dewata sebesar Rp400 ribu dan siswa-siswi SMK sebesar Rp500 ribu per tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya mengatakan, jumlah peserta Ujian Nasional kali ini untuk tingkat SMA/MA, SMALB dan SMK di Bali sebanyak 45.610 siswa.
Gubernur Pastika beserta jajaran di Disdikpora Provinsi Bali di hari pertama pelaksanaan UN SMA ini mengunjungi empat sekolah yakni SMA Negeri 2 Denpasar, SMA Negeri 4 Denpasar, SMK Negeri 1 Denpasar, dan SMA Negeri 1 Denpasar.
Dalam waktu yang bersamaan, beberapa anggota Komisi X DPR dengan Nasruddin selaku ketua rombongan juga turut memantau pelaksanaan UN di SMA Negeri 4 Denpasar, SMK Negeri 1 Denpasar, dan SMA Negeri 1 Denpasar. Tampak hadir pula Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.