REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR---Sejumlah sekolah di Kota Blitar Jawa Timur memasang kamera pengintai untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional yang berlangsung pada 16-19 April 2012.
Salah satu sekolah yang memasang kamera pengintai atau CCTV adalah SMAN I Kota Blitar. Seluruh ruangan yang digunakan untuk UN dipasang kamera tersebut.
"Kami mengantisipasi adanya kecurangan saat UN berlangsung. Kami memasang kamera di seluruh ruangan yang digunakan untuk UN itu," kata Kepala Sekolah SMAN I Blitar Johan Edi Prasetya.
Ia berharap, anak-anak bisa mandiri mengerjakan soal-soal UN tersebut. Hal itu juga demi masa depannya, agar setelah lulus bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, sesuai dengan keinginannya.
Dia mengungkapkan, kamera itu dipasang di 10 ruangan yang digunakan untuk UN. Aktivitas mereka direkam dalam ruang data yang lokasinya tersendiri. Jika ada yang melakukan kecurangan seperti membawa telepon seluler maupun membawa kertas akan langsung terlihat di komputer yang sudah dihubungkan dengan alat tersebut.
Selain dilakukan lewat kamera pengintai, pengawasan juga dilakukan oleh masing-masing pengawas yang sudah ditugaskan. Mereka berjaga dan mengawasi anak-anak tersebut mulai jam ujian dimulai pukul 08.00 WIB.
Pelaksanaan UN di Kota Blitar berjalan cukup lancar saat hari pertama dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia tersebut. Baik anak-anak di sekolah umum maupun di sekolah luar biasa (SLB) juga mengerjakan dengan baik.
Salah satunya terlihat di SMA Luar Biasa Negeri Kota Blitar. Ada empat siswa yang mengikuti UN. Mereka adalah para pelajar yang menderita tuna rungu atau terganggu pendengarannya dan tuna wicara atau bisu.
Selama proses ujian berlangsung, guru pengawas juga mendampingi mereka. Mereka juga terlihat sangat antusias mengikuti UN tersebut. Guru pengawas juga tidak terlalu kesulitan mengawasi UN, karena mereka masih bisa membaca. Guru pengawas juga langsung sigap, ketika mereka mengalami kesulitan.
Di Kota Blitar, jumlah peserta UN mencapai 1.599 pelajar, terdiri dari laki- laki 639 dan perempuan 960 siswa yang terbagi dalam empat subrayon, sedangkan jumlah siswa SMK dari 11 lembaga sekolah se-Kota Blitar baik negeri maupun swasta total sebanyak 3.130 siswa.