Senin 23 Apr 2012 10:40 WIB

Kadis Pendidikan DKI: Jangan Percaya Bocoran UN

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).
Foto: Antara/Agung Supriyanto
Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) kelas enam mengikuti ujian nasional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengingatkan kepada seluruh peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat untuk percaya kepada kemampuan sendiri dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.

"Jangan percaya dengan bocoran jawaban," ujarnya kepada wartawan saat kunjungan ke MTs Negeri 10 Jakarta Barat, Senin (23/4).

UN tingkat SMP, Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) di wilayah DKI Jakarta dimulai serentak, Senin (23/4). Tercatat sebanyak 132.906 peserta didik dari 1.294 sekolah berpartisipasi dalam UN tahun pelajaran 2011/2012.

Taufik yakin, seluruh peserta didik dapat melewati UN tahun ini dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut, lanjut Taufik, tak lepas dari berbagai persiapan yang dilakukan berbagai pihak, termasuk di dalamnya adalah peserta didik.

Terkait dengan distribusi dan pengamanan lembaran soal, Taufik menyebut pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dalam hal ini. Meski begitu, pengamanan dari kepolisian hanya sampai di tingkat sub rayon, sedangkan di tingkat sekolah menjadi urusan pengawas.

Target kelulusan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebut Taufik, sesuai dengan harapan seluruh peserta didik, yaitu lulus dengan optimal. Meski begitu, ia menyebut tingkat kelulusan bukanlah segalanya.

"Kalau bisa mempertahankan prestasi tahun lalu, tapi yang penting karakter anak harus dibina dengan adanya ujian nasional ini," tegasnya.

Untuk hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Setelah itu, secara berturut-turut dalam tiga hari ke depan, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pengumuman kelulusan akan dilakukan pada 2 Juni mendatang. Muhammad Iqbal

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement