Senin 23 Apr 2012 18:14 WIB

Kunci Jawaban UN Beredar Lewat SMS, Orang Tua Murid Resah

Rep: Agus Rahardjo/ Red: Heri Ruslan
ujian (ilustrasi)
Foto: all-news-updates.blogspot.com
ujian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dimulai serentak Senin (23/4). Pelaksanaan UN SMP pun diwarnai dengan beredarnya SMS kunci jawaban.

Di SMPN 1 Tulungagung, Jawa Tengah, misalnya, beredar kunci jawaban sebanyak lima paket soal dari hari pertama hingga ketiga. Kunci jawaban lewat SMS itu sudah beredar sejak Sabtu (21/4).

Salah seorang orang tua siswa, di SMPN 1 Tulungagung, AS mengatakan, anaknya yang bersekolah di SMPN 1 Tulungagung dan beberapa temannya telah mendapatkan sms kunci jawaban sejak Sabtu. Dari sms kunci jawaban tersebut, hanya mata pelajaran Bahasa Inggris yang tidak ada.

"Hari Sabtu anak saya mendapat sms kunci jawaban, lalu sms itu di 'foward' ke saya," katanya pada Republika, Senin (23/4).

AS sangat menyayangkan beredarnya sms kunci jawaban di sekolah anaknya tersebut. Pasalnya, SMPN 1 Tulungagung merupakan sekolah ternama di wilayah Jawa Timur. AS berharap sms kunci jawaban yang beredar tersebut bukan sebuah kecurangan. Karena yang akan tercoreng adalah nama baik sekolah.

AS menambahkan, sms kunci jawaban yang diterima anaknya merupakan kunci mata pelajaran hari pertama, hingga ketiga. Kunci jawaban tersebut lengkap lima paket soal seperti sistem soal UNAS yang diujikan tahun ini.

Dengan beredarnya kunci jawaban soal UN SMP ini, AS berpesan pada anaknya untuk tidak menghiraukannya. Sebab, kebenaran kunci jawaban soal UNAS tersebut juga tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMPN 1 Tulungagung masih belum dapat dikonfirmasi. Saat Republika menghubungi nomor sekolah, panggilan tersebut diangkat oleh salah seorang pegawai Tata Usaha, bernama Nila.

Nila mengatakan, saat ini Kepala Sekolah masih dinas keluar, belum dapat dihubungi. Namun, Nila menolak saat dimintai kontak Kepala Sekolah, Hariyanto Suminarso.

Selain itu, salah seorang guru yang bisa dihubungi Republika, Lilis mengungkapkan, pihaknya tidak bersedia berkomentar tentang isu peredaran kunci jawaban UN tersebut.

Lilis mengatakan, hanya kepala sekolah yang berwenang menanggapi isu kunci jawaban soal UN di kalangan siswa melalui sms. Lilis juga tidak bersedia memberitahu kontak kepala sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement