Selasa 24 Apr 2012 17:11 WIB

Loh.. Soal Ujian Nasional Nggak Terbaca

ujian (ilustrasi)
Foto: all-news-updates.blogspot.com
ujian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dua nomor soal Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia untuk tingkat SMP dan sederajat di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak terbaca oleh peserta ujian.

"Ada dua nomor tidak bisa lagi dijawab oleh siswa. Ini harus dikonfirmasi ke Badan Standar Nasional Pendidikan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya dua soal dari 50 nomor ini tidak merugikan siswa dalam menentukan nilai kelulusan," jelas Ketua Panitia UN Sulsel, Abdullah Djabbar, di Makassar, Selasa.

Pihaknya akan mengusulkan untuk menghapus dua nomor soal pada sinopsis mata pelajaran Bahasa Indonesia paket B nomor 22 dan 23 tersebut.

"Ini kami minta harus dihilangkan dan tidak bisa dihitung karena ini murni kesalahan dari pusat,'' katanya. ''Ini harus dikonfrontasi karena bisa merugikan siswa.''

Persoalan lain yang muncul pada pelaksanaan UN SMP hari pertama adalah beberapa sekolah di Kabupaten Bulukumba mengalami kekurangan naskah soal dan lembar jawaban. SMP Negeri 8 Gantarang, Bulukumba, mengalami kekurangan satu sampul yang berisi 24 soal. Serta beberapa sekolah di Kota Makassar tidak ada naskah UN-nya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement