Selasa 01 May 2012 20:52 WIB

Hasil Survei tidak Memungkinkan Sekolah Dipindahkan

Rep: Nora Azizah/ Red: Chairul Akhmad
Sekolah Dasar Negeri (SDN) kebanjiran (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sekolah Dasar Negeri (SDN) kebanjiran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL – Permintaan pihak Sekolah Dasar Negeri Serua 1 dan 4 untuk memindahkan lokasi tidak memungkinkan. Dinas Pendidikan dan Badan Pertanahan sudah melakukan survei, tidak ada lahan kosong di Tangsel yang berpotensi menjadi lokasi sekolah.

"Untuk saat ini hasil survei menyatakan demikian," ujar Kepala Bidang Bina SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatanm Yahya Suhaemi, Selasa (1/5).

Yahya menjelaskan, Badan Pertanahan Kota Tangerang Selatan sudah melakukan survei, namun tidak ada lahan kosong yang memungkinkan untuk pemindahan lokasi. Meski demikian, Dinas Pendidikan sudah mencarikan solusi untuk mengatasi banjir.

SDN Serua 1 dan 4 ketinggian tanahnya memang rendah, lokasi bangunan pun berada di bawah. Nantinya, ketinggian tanah akan ditinggikan dan bangunan akan dibuat lebih tinggi. Pendanaan sudah dianggarkan 1 miliar untuk proses pengerukan.

Yahya juga menjelaskan, nantinya SDN Serua 1 dan 4 akan digabung menjadi satu sekolah. Hal ini sesuai dengan keputusan Walikota Tangerang Selatan, tahun depan bila satu sekolah tidak mencapai 1.000 siswa, maka sekolah tersebut akan digabung. Misalnya, SDN Serua 1 dan 4 tahun ini jumlah siswa hanya mencapai 600 orang, maka akan digabung menjadi satu sekolah saja.

Saat ini di Tangerang Selatan, sekolah banyak yang berada di satu tempat namun terdiri dari dua sekolah. Seperti SDN Serua 1 dan 4 yang berada di satu tempat dengan lapangan dan fasilitas yang dipakai bersamaan. Kajian Tangerang Selatan nantinya akan mengubah konsep tersebut. Ke depannya, di satu tempat hanya diperbolehkan satu sekolah saja dengan satu nama.

Menurut data Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, ada 208 SD yang tercatat, dan 120 sekolah saja yang memenuhi syarat, yakni memiliki tempat sendiri dengan satu nama sekolah. Selebihnya, 88 sekolah masih bergabung di dalam satu kawasan.

Sementara untuk penyelenggaraan Ujian Nasional SDN Serua 1 dan 4, Dinas Pendidikan menyediakan dua opsi. Opsi pertama, para siswa tetap akan melaksanakan UN di sekolah sendiri. Namun bila cuaca tidak memungkinkan, maka para siswa akan dipindahkan ke sekolah lain.

Pihak Dinas Pendidikan sudah mengajukan surat permohonan ke SD Waskito untuk menampung SDN Serua 1 dan 4 dalam hal pelaksanaan ujian. "Ujian di SD Waskito menjadi opsi kedua," lanjut Yahya. Namun bisa dipastikan, meskipun nantinya para siswa akan menumpang, proses UN akan berlangsung tertib dan lancar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement